REPUBLIKMERDEKA - Pernyataan miring Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tentang operasi tangkap tangan (OTT) KPK menuai polemik di tengah masyarakat. Luhut dianggap sebagai pejabat negara yang pro terhadap perilaku korupsi.
Juru bicara Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) M. Kholid menuturkan bahwa pernyataan Luhut tidak layak
disampaikan, terlebih jabatan Luhut sebagai seorang pejabat tinggi negara.
“Saya kira ini adalah pernyataan paling absurd dari seorang pejabat negara.
Kita harus ingat bahwa OTT KPK adalah strategi yang paling efektif untuk
memberikan efek gentar kepada koruptor,” kata Kholid Kamis (22/12).
Menyinggung kata Luhut ihwal
‘bersih-bersih amat tinggal di surga’ menurutnya kalimat tersebut merupakan
sebuah ungkapan untuk menoleransi perilaku korupsi.
Sedangkan kalimat, ‘asalkan sedikit saja tidak apa lakukan korupsi’ dianggapnya
merupakan narasi yang memperlemah KPK.
“ Narasi-narasi seperti ini adalah narasi yang memperburuk dan memperlemah agenda pemberantasan korupsi, tidak layak seorang pejabat negara membawa narasi pemberantasan korupsi mundur ke kebelakang!,” tutupnya.
Sumber: REPUBLIK MERDEKA
إرسال تعليق